Madiun, MCE - Di bawah langit Madiun yang cerah pada hari Jumat (26/9), sebuah momentum penting terukir di lingkungan SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun. Bukan sekadar kunjungan rutin, melainkan perpaduan antara peresmian spiritual dan aksi nyata kepedulian yang dipimpin langsung oleh sosok sentral Jawa Timur, Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Kedatangan Gubernur Khofifah kali ini memiliki dua agenda utama yang saling melengkapi: meresmikan Masjid Baitus Sholihin yang megah—sebuah simbol penguatan karakter dan nilai-nilai agama di sekolah—dan menyebarkan jaring kepedulian melalui penyaluran bantuan. Mendampingi langkah beliau, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menunjukkan sinergi kuat antara pimpinan daerah dan sektor pendidikan dalam mewujudkan visi pendidikan yang holistik.
Inti dari kunjungan kerja ini melampaui seremoni semata. Gubernur Khofifah secara simbolis menyerahkan bantuan kepada siswa-siswi penerima afirmasi. Aksi ini adalah penegasan kembali komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memastikan bahwa akses pendidikan yang merata dan berkeadilan bukanlah sekadar janji, melainkan kenyataan yang dirasakan langsung oleh anak-anak bangsa. Bantuan ini menjadi ‘pelumas’ bagi roda impian para pelajar, memastikan hambatan ekonomi tidak boleh menjadi penghalang bagi mereka untuk meraih masa depan cemerlang di sekolah unggulan sekelas SMAN 3 Taruna Angkasa.
Namun, semangat kepedulian yang diusung oleh Gubernur Khofifah tidak berhenti pada siswa. Dalam pandangan kepemimpinan beliau, sebuah institusi pendidikan adalah sebuah ekosistem yang kompleks, tempat setiap elemen memainkan peran krusial. Oleh karena itu, perhatian khusus turut dicurahkan kepada tenaga kebersihan dan keamanan sekolah.
Mereka—yang sering bekerja dalam sunyi—adalah pahlawan tak terlihat. Tenaga kebersihan memastikan lingkungan belajar tetap bersih dan nyaman, sementara tenaga keamanan menjamin suasana sekolah aman dari segala gangguan. Dengan menyertakan mereka dalam penerima bantuan, Gubernur Khofifah mengirimkan pesan yang kuat: setiap kontribusi, sekecil apa pun itu, memiliki nilai yang sangat penting dan patut dihargai.
Masjid Baitus Sholihin kini berdiri kokoh, bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai mercusuar moral. Peresmian masjid ini, dibarengi dengan aksi nyata penyaluran bantuan, menggarisbawahi bahwa pembangunan fisik harus sejalan dengan pembangunan spiritual dan sosial.
Kunjungan ini menegaskan bahwa di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah dan didukung penuh oleh Dinas Pendidikan, Provinsi Jawa Timur terus berupaya menciptakan tidak hanya lulusan yang cerdas secara akademis, tetapi juga pribadi yang utuh—berkarakter mulia, bersemangat sosial, dan siap menjadi agen perubahan di masa depan. Peresmian dan pembagian bantuan di SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun ini adalah sebuah babak baru, janji yang ditepati, dan sebuah harapan yang disiram. (bp).