Jakarta, MCE - Sore hari di Istana Merdeka, Jakarta, menjadi saksi sebuah pertemuan istimewa yang memancarkan semangat juang dan ambisi balap. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dengan hangat menyambut salah satu legenda hidup di dunia balap motor, Marc Marquez. Juara dunia MotoGP tujuh kali itu tidak datang sendirian. Ia ditemani oleh dua aset balap masa depan Indonesia yang menjanjikan: Mario Aji (21 tahun) yang berkompetisi di Moto2, dan Veda Ega Pratama (16 tahun) yang berlaga di Moto3. Selasa (30/9/2025).
Selama hampir satu setengah jam, ruang kehormatan Istana menjadi panggung bagi perbincangan inspiratif antara Kepala Negara, sang juara dunia, dan para pembalap muda. Kehadiran Marquez, yang baru saja tiga hari sebelumnya merayakan gelar juara dunianya, menambah aura kegembiraan dalam pertemuan tersebut.
Fokus utama Presiden Prabowo Subianto adalah memberikan suntikan motivasi kepada Mario Aji dan Veda Ega Pratama. Dengan tatapan penuh harap, Presiden berpesan agar kedua pembalap muda kebanggaan bangsa ini terus berlatih tanpa henti dan mematok target tertinggi: menembus persaingan MotoGP di masa depan.
Dalam petuahnya, Presiden Prabowo tidak lupa mencontohkan perjalanan Marquez sendiri. Ia menggarisbawahi bahwa jalan menuju puncak bukanlah tanpa hambatan, bahkan bagi seorang pembalap sekaliber The Baby Alien.
“Marc Marquez harus mengalami beberapa kekalahan sebelum menjadi juara dunia. A champion never gives up,” tegas Kepala Negara.
Kalimat pendek nan padat tersebut—sebuah terjemahan universal dari kegigihan—merupakan warisan mentalitas juara yang ingin ditanamkan Presiden kepada penerus bangsa di lintasan balap. Kekalahan hanyalah jeda, bukan akhir, bagi mereka yang bermental juara.
Sementara itu, Marc Marquez, sang bintang utama, memancarkan aura kegembiraan yang tulus. Dalam kesempatan itu, ia kembali menyatakan rasa senangnya bisa menginjakkan kaki di Tanah Air. Dengan senyum khasnya, ia menegaskan bahwa Sirkuit Internasional Mandalika memiliki tempat spesial di hatinya.
Bagi Marquez, Mandalika bukan sekadar lintasan balap, melainkan sirkuit terbaik untuk merayakan kesuksesannya bersama para penggemar yang luar biasa di Indonesia. Penggemar Tanah Air yang fanatik dan bersemangat selalu menyuguhkan atmosfer yang tak tertandingi, menjadikannya lokasi ideal untuk berbagi momen kemenangan.
Panggung balap motor dunia akan kembali memanggil. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan langsung kegagahan Marc Marquez dan deru mesin-mesin MotoGP di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025. Aksi penuh adrenalin ini akan tersaji di Sirkuit Internasional Mandalika, Nusa Tenggara Barat, pada tanggal 3 hingga 5 Oktober 2025 nanti. Sebuah perayaan kecepatan, semangat, dan perjuangan para juara yang akan menggetarkan jiwa seluruh pecinta balap. (bp).
Sumber: Seskab RI
