LAMONGAN, MCE - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah program dari jajaran TNI yang dulu dikenal dengan sebutan ABRI Masuk Desa (AMD) lebih tepatnya sekitar tahun 1980.
Sekarang sejak adanya reformasi berganti nama menjadi TMMD dengan fokus tujuannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama pada bidang infrastruktur di daerah terpencil bahkan daerah yang sulit dijangkau masyarakat.
Kali ini Kamis, 30 Juni 2022 kegiatan TMMD di Desa Tunggunjagir Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan dengan tujuan untuk membangun jalan penghubung antara Dusun Glendeh ke Dusun Tunggun yaitu berupa pekerjaan pengerasan jalan dan rabat beton dengan panjang 1.625 meter, lebar 3 meter ketebalan 20 centimeter agar akses jalan menuju Desa Tunggunjagir bisa lebih mudah.
Kepala Desa Tunggunjagir Aries Kusmaryono merasa senang dan sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan TMMD di desanya, selama ini terutama masyarakat Dusun Glendeh sangat sulit melewati jalan menuju desa dan dengan adanya kegiatan ini kedepannya bisa melewati jalan rabat beton bisa lebih baik.
" Semoga dengan hasil program TMMD ini dapat meringankan beban warga Desa Tunggunjagir serta bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Dari dulu jalan penghubung Dusun Glendeh ke Dusun Tunggun sangat sulit, sehingga harus menggunakan transportasi sepeda dengan jalan persawahan, ” jelas Aries.
Berikutnya Nalikan, Sekda Kabupaten Lamongan mengatakan bahwa Kejayaan lamongan tidak akan bisa tumbuh kalau kita tidak bersatu dari bawah dari desanya masing-masing apalagi mulai tahun ini ada bantuan dusun yang bisa digunakan untuk pembangunan jalan menuju desa lainnya.
Karena menurut Nalikan kemandirian desa itu membutuhkan kegotongroyongan dari lapisan masyarakat terutama yang ada di desa. "karena memupuk kemandirian desa bukan hanya tentang agama, sosial, kemasyarakatan tetapi juga hal-hal pemerintahan." jelasnya.
Sementara Komandan Kodim 0812 Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf menjelaskan tentang tujuan kegiatan TMMD di Desa Tunggunjagir yaitu berupa pembuatan jalan rabat beton, irigasi, saluran air gorong gorong dan revitalisasi rumah dari dinas Perkim sebanyak 10 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) agar jadi layak huni.
Bersama Komandan Distrik Militer (KODIM) 0812 Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf bersama dengan Drs. Mohammad Nalikan, M.M. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lamongan yang mewakili Bupati, AKBP Miko Indrayana (Kapolres), Mohammad Zamroni, S.Sos., M.Si (Dinas PMD), Khusnul Yaqin, S.Si.( BPKAD), Sugeng Widodo, D.Sos, M.M. (Dukcapil), Forpimca dan pejabat dinas lainnya acara Pra TMMD ke 114 berjalan dengan lancar dan sukses.
Diakhir acara dilanjutkan pemukulan gong, penyerahan alat kerja kepada masyarakat dari Kapolres ke Dandim kemudian ke masyarakat serta pemotongan tumpeng dan terakhir pembacaan doa bersama oleh Ustadz Syaifuddin.
(S_Genk)
