Kediri, MCE - Suasana pagi di SMKN 1 Kota Kediri terasa berbeda. Bukan bisingnya tawa canda siswa di koridor atau hiruk pikuk aktivitas belajar-mengajar yang mendominasi, melainkan ketenangan penuh konsentrasi. Di ruang-ruang laboratorium komputer, puluhan siswa duduk dengan mata fokus menatap layar monitor. Hari ini, 6 Agustus 2025, adalah hari pertama pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Sebuah agenda penting yang bukan hanya sekadar ujian, melainkan cerminan kualitas pendidikan, sarana evaluasi, dan penentuan arah masa depan. Rabu (6/8/2025).
Di bawah kepemimpinan yang visioner, Bapak Edy Suroto, S.Pd., M.M., SMKN 1 Kediri menyambut ANBK dengan penuh kesiapan dan optimisme. Beliau selalu menekankan bahwa ANBK bukanlah ajang untuk mencari siapa yang terbaik, melainkan sebuah instrumen untuk memotret kondisi riil sekolah. "Ini adalah potret diri kita. Dari ANBK, kita bisa tahu di mana kelebihan dan kekurangan kita, agar kita bisa terus berbenah dan meningkatkan kualitas," tutur Bapak Edy Suroto.
Pelaksanaan ANBK yang akan berlangsung selama dua hari, dari tanggal 6 hingga 7 Agustus 2025, berjalan lancar berkat persiapan matang yang telah dilakukan jauh-jauh hari. Para teknisi sekolah memastikan setiap perangkat komputer berfungsi dengan baik, jaringan internet stabil, dan pasokan listrik aman. Sementara itu, para guru dan proktor dengan sigap membimbing para siswa, memastikan mereka memahami alur pengerjaan asesmen, dari login hingga selesai. Tak ada lagi kecemasan atau kebingungan, yang ada hanyalah semangat kolaborasi untuk menyukseskan agenda penting ini.
Para siswa peserta ANBK, yang merupakan perwakilan dari berbagai program keahlian, tampak serius mengerjakan soal-soal. Mereka tak hanya diuji dalam kemampuan literasi dan numerasi, tetapi juga survei karakter dan lingkungan belajar. Soal-soal yang disajikan tak sekadar menguji hafalan, melainkan menantang mereka untuk berpikir kritis, menganalisis, dan memecahkan masalah. Di sinilah esensi dari ANBK, yakni membentuk generasi yang adaptif dan siap menghadapi tantangan zaman.
Pelaksanaan ANBK di SMKN 1 Kota Kediri tidak hanya menjadi cerita tentang ujian, tetapi juga kisah tentang komitmen. Komitmen dari Bapak Kepala Sekolah untuk terus berinovasi, komitmen dari para guru untuk memberikan yang terbaik, dan komitmen dari para siswa untuk menunjukkan potensi diri. Hasil ANBK nantinya akan menjadi peta jalan bagi SMKN 1 Kediri untuk melangkah lebih jauh. Peta yang akan menuntun mereka dalam merancang program-program strategis, meningkatkan kompetensi guru, dan menciptakan lingkungan belajar yang semakin kondusif.
ANBK 2025 di SMKN 1 Kota Kediri adalah tonggak bersejarah. Sebuah langkah nyata untuk terus berbenah, beradaptasi, dan menyongsong masa depan pendidikan yang lebih gemilang. (bp).
