Senin, 15 Desember 2025

​Pemulihan Pasca-Banjir Bandang: Jembatan Darurat Berdiri, Tapi Ancaman Hujan Masih Mengintai




​SUMATRA, MCE - Kecamatan Batang Toru, khususnya Desa Garoga yang dilanda bencana banjir bandang, kini mulai menunjukkan titik terang pemulihan. Setelah terputus, jembatan bailey penghubung vital antara Provinsi Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan via Desa Garoga telah berhasil didirikan dan mulai dimanfaatkan oleh masyarakat sejak Sabtu (12/12).


​Jembatan darurat yang dibangun oleh personel TNI Yon Zipur ini dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Pembangunan jembatan ini merupakan langkah cepat untuk memulihkan akses dan mempermudah mobilitas harian warga yang terdampak, terutama para korban yang harus mengungsi dan membawa barang-barang mereka ke desa tetangga.


​Meskipun upaya pemulihan berjalan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan peringatan serius. Berdasarkan prakiraan cuaca, dalam tiga hari ke depan, wilayah Batang Toru masih berpotensi dilanda hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Potensi naiknya debit air sungai secara tiba-tiba masih mungkin terjadi.


​Oleh karena itu, BNPB mengimbau kepada tim penanggulangan bencana gabungan yang masih berada di lokasi untuk selalu waspada dan mengutamakan keselamatan.


​Di sisi lain, BNPB juga menyoroti adanya peningkatan aktivitas masyarakat di sekitar lokasi terdampak pada Minggu (14/12), yang sebagian besar merupakan rombongan dari luar daerah. Mengingat saat ini adalah masa liburan akhir tahun, masyarakat dihimbau untuk TIDAK menjadikan wilayah terdampak bencana sebagai destinasi wisata demi kelancaran proses pemulihan dan keamanan bersama. (bp) 


Artikel Terkait

​Pemulihan Pasca-Banjir Bandang: Jembatan Darurat Berdiri, Tapi Ancaman Hujan Masih Mengintai
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Berita Terbaru