Minggu, 28 September 2025

​ Presiden Prabowo Pastikan Program Prioritas Menyentuh Sasaran




​Jakarta, MCE - Minggu petang (28/09/2025), suasana di kediaman pribadi Presiden Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta, menjadi pusat percepatan strategis pemerintahan. Jauh dari hiruk pikuk Istana, Presiden memimpin rapat maraton bersama jajaran menteri yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih. Pertemuan ini bukan sekadar evaluasi rutin, melainkan upaya intensif untuk memastikan setiap janji dan program prioritas pemerintah tak hanya berjalan, namun berlari kencang dan tepat sasaran. Senin (29/9/2025). 


​Fokus utama pembahasan tak lain adalah mega program andalannya: Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Presiden Prabowo memandang program ini sebagai investasi krusial bagi masa depan bangsa, bukan sekadar urusan logistik makanan. Dalam rapat tersebut, evaluasi mendalam dilakukan.


​"Kita harus disiplin. Prosedur harus ketat, terutama soal kebersihan," tegas Presiden, memberikan arahan langsung.


​Arahan ini menunjukkan komitmen untuk menjaga kualitas dan sanitasi MBG, memastikan bahwa gizi yang diterima anak-anak Indonesia benar-benar maksimal dan aman. Program ini harus menjadi tolok ukur efisiensi dan integritas di setiap tingkat pelaksanaannya.


​Namun, agenda Kertanegara sore itu tak berhenti pada piring sehat rakyat. Rapat meluas ke spektrum isu strategis yang lebih luas, mencakup fondasi ekonomi dan lingkungan nasional.


​Isu ketahanan pangan menjadi perhatian krusial, mengingat tantangan global dan pentingnya swasembada untuk stabilitas nasional. Pembahasan meliputi upaya peningkatan produksi, optimalisasi lahan, dan modernisasi pertanian.


​Tak kalah penting, sektor energi dan kesehatan masyarakat juga dibedah tuntas. Strategi untuk mencapai kemandirian energi dan memastikan akses kesehatan yang merata menjadi prioritas yang harus diakselerasi.


​Yang menarik, rapat ini juga menyentuh program-program yang berorientasi pada masyarakat maritim dan pesisir. Dibahas secara khusus:


​Program Desa Nelayan: Sebuah inisiatif untuk merevitalisasi ekonomi dan infrastruktur di desa-desa nelayan, memastikan peningkatan kesejahteraan dan mata pencaharian yang berkelanjutan.


​Koperasi Desa: Penguatan peran koperasi sebagai pilar ekonomi di tingkat desa, memberikan daya ungkit finansial bagi masyarakat akar rumput.


​Pembangunan Tanggul Laut Pantai Utara Jawa: Proyek vital yang mendesak untuk mengatasi ancaman abrasi, penurunan muka tanah, dan rob, yang mengancam kawasan padat penduduk dan industri di Pulau Jawa.


​Rapat di Kertanegara ini menegaskan gaya kepemimpinan Presiden Prabowo: fokus, detail, dan langsung pada eksekusi. Dengan melibatkan menteri-menteri kunci, pertemuan Minggu petang itu menjadi momentum untuk memacu seluruh Kabinet Merah Putih agar bergerak serentak, mewujudkan janji dari gizi anak hingga perlindungan garis pantai. Program prioritas bukan lagi wacana, melainkan pekerjaan rumah yang harus dituntaskan dengan kecepatan penuh. (bp). 

Sumber: BPMI Setpres

Artikel Terkait

​ Presiden Prabowo Pastikan Program Prioritas Menyentuh Sasaran
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Berita Terbaru