Sabtu, 25 Oktober 2025

​Bukan Sekadar Target, Setahun Capaian Fantastis Kemendikdasmen untuk Guru dan Murid



JAKARTA, MCE, 22 Oktober 2025— Satu tahun bukanlah waktu yang lama, namun bagi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), periode ini menjadi landasan pacu untuk membawa lompatan besar. Dalam acara Gerak Cepat Pendidikan Bermutu untuk Semua di Jakarta, Menteri Abdul Mu’ti memaparkan sebuah laporan yang bukan sekadar deret angka, melainkan bukti komitmen nyata untuk setiap murid dan guru di Tanah Air. Minggu (26/10/2025). 


Akses terhadap sarana pendidikan yang layak kini bukan lagi mimpi. Program Revitalisasi Satuan Pendidikan berhasil melampaui target awal, dengan tercapainya perjanjian kerja sama di 16.140 satuan pendidikan. Angka ini bukan hanya perbaikan fisik gedung, tetapi juga membuka harapan baru bagi ribuan komunitas sekolah untuk memiliki lingkungan belajar yang aman dan inspiratif.


Kemendikdasmen menunjukkan perhatian serius terhadap tulang punggung pendidikan—para guru. Selain berkomitmen untuk peningkatan kesejahteraan melalui penyaluran aneka tunjangan, kementerian melakukan terobosan vital: mengubah mekanisme penyaluran tunjangan sertifikasi guru agar langsung ditransfer ke rekening masing-masing. Langkah ini memangkas birokrasi, memastikan hak guru terpenuhi lebih cepat dan transparan.


​Di saat yang sama, investasi pada kualitas pun digencarkan. Sebanyak 12.500 guru yang belum berkualifikasi D-IV/S-1 menerima beasiswa, menunjukkan upaya serius untuk memenuhi standar profesional. Tak berhenti di situ, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025 telah menargetkan pencapaian ambisius: 600 ribu guru profesional siap membentuk generasi penerus bangsa.


Jangkauan Kemendikdasmen semakin luas, menembus batasan usia dan geografis. Perluasan Program Indonesia Pintar (PIP) kini menjangkau hingga jenjang Taman Kanak-Kanak (TK), memastikan fondasi pendidikan yang kuat dimulai sejak usia dini. Untuk jenjang yang lebih tinggi, kementerian tengah merancang fondasi Program Wajib Belajar 13 Tahun yang dijadwalkan bergulir tahun depan, memastikan setiap anak Indonesia memiliki bekal maksimal untuk bersaing.


​Sementara itu, di panggung dunia, Indonesia mengukir sejarah. Kemendikdasmen sukses memperjuangkan penetapan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dalam Sidang Umum UNESCO. Pencapaian ini menegaskan posisi bahasa dan budaya nasional di kancah global, sekaligus membuktikan bahwa pendidikan bermutu yang digagas di dalam negeri memiliki dampak hingga ke tingkat internasional.


​Satu tahun perjalanan Kemendikdasmen adalah transformasi yang progresif. Ini adalah penegasan komitmen bahwa pendidikan bermutu, yang berkeadilan, dan merata bukan lagi janji, melainkan sebuah realita yang terus diwujudkan untuk setiap anak bangsa. (bp). 

Sumber: kemendikdasmen

Artikel Terkait

​Bukan Sekadar Target, Setahun Capaian Fantastis Kemendikdasmen untuk Guru dan Murid
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Berita Terbaru