Sabtu, 25 Oktober 2025

Gelora Kreativitas dan Rezeki Meroket! Hari Kedua Bojonegoro Youth Festival 2025 Jadi Panggung Keemasan UMKM Lokal




​BOJONEGORO, MCE - Mentari pagi di hari kedua Bojonegoro Youth Festival (BYF) 2025, tepatnya Sabtu (25/10/2025), bersinar seolah merestui kemeriahan yang kian membara di Halaman GOR Utama Bojonegoro. Mengusung semangat "Smart Creativity," festival yang berlangsung selama dua hari ini tidak hanya menjadi ajang unjuk prestasi para pemuda, tetapi juga ladang rezeki yang melimpah ruah bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.


​Sejak pintu gerbang dibuka, arus pengunjung tak henti-hentinya memadati area pameran Young Entrepreneur Bojonegoro. Suasana semakin semarak dengan berbagai kegiatan menarik hari itu, termasuk lanjutan Battle of Mind Youth Edition dan Festival Olahraga Tradisional Terompah. Namun, perhatian banyak mata tertuju pada stand-stand UMKM yang menyajikan aneka produk unggulan daerah.


​Di sana, terpajang dengan apik berbagai kerajinan tangan yang memukau, mulai dari kreasi tradisional yang otentik hingga produk-produk modern yang inovatif. Tak ketinggalan, aroma sedap makanan khas Bojonegoro dan kesegaran minuman lokal menjadi magnet yang kuat, membuat para pengunjung rela mengantre untuk mencicipi dan membeli. Gelaran ini benar-benar terasa sebagai pesta kuliner dan kreativitas, di mana setiap produk menceritakan kisah Bojonegoro.


​Salah satu wajah yang paling berseri-seri adalah Gery (47), warga Kelurahan Ngrowo. Dengan semangat yang tak kalah muda dari para peserta festival, Gery menjajakan kerajinan tangan unik di stand pameran wirausaha muda. Karyanya sungguh menarik: tas-tas cantik yang terbuat dari bahan dasar bambu, serta aneka kreasi lain dari gedebog pisang yang lazim dianggap limbah, kini disulap menjadi benda bernilai seni. Ditambah lagi, aksesoris dan gantungan kunci yang terbuat dari kulit kayu singkawang, semuanya dipajang rapi dan siap dibawa pulang sebagai buah tangan.


​"Saya sangat bersyukur dengan adanya Bojonegoro Youth Festival 2025 ini," tutur Gery dengan senyum lebar, matanya memancarkan kebahagiaan. "Penjualan saya meningkat pesat, jauh melebihi ekspektasi. Ini bukan sekadar transaksi, tapi kesempatan emas bagi saya untuk memperkenalkan produk kerajinan bambu dan gedebog pisang Bojonegoro yang unik ini kepada masyarakat luas, bahkan dari luar kota."


​Pengalaman Gery adalah representasi dari berkah yang diterima oleh puluhan UMKM lain yang berpartisipasi. BYF 2025 telah menjelma menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan, membuktikan bahwa kolaborasi antara semangat kepemudaan dan dukungan terhadap produk lokal dapat menciptakan dampak yang luar biasa. Festival ini bukan hanya merayakan kreativitas kaum muda, tetapi juga mengukuhkan posisi UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Bojonegoro, menjanjikan masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing bagi semua.


​Kemeriahan hari kedua ini ditutup dengan Bojonegoro Youth Awarding Night, namun gema dari peningkatan omzet dan kebanggaan akan produk lokal tetap terasa kuat, menjadi janji untuk perhelatan yang lebih besar di tahun-tahun mendatang. Bojonegoro Youth Festival 2025 benar-benar telah menunaikan janjinya sebagai panggung keemasan bagi kreativitas dan ekonomi lokal. (bp). 

Artikel Terkait

Gelora Kreativitas dan Rezeki Meroket! Hari Kedua Bojonegoro Youth Festival 2025 Jadi Panggung Keemasan UMKM Lokal
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Berita Terbaru