TUBAN, MCE - Sabtu, 25 Oktober 2025 menjadi penanda dimulainya perburuan agen perubahan muda di Jawa Timur. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menggelar hajatan akbar: Pemilihan Duta Pelajar Antikorupsi 2025. Sebuah inisiatif masif untuk menanamkan nilai-nilai integritas sejak dini dan mencetak generasi yang tak kompromi terhadap praktik korupsi.
Antusiasme yang tumpah ruah terlihat dari data awal. Sebanyak 3.063 pelajar dari berbagai penjuru Jawa Timur mendaftarkan diri, menunjukkan betapa besarnya gelombang kesadaran antikorupsi di kalangan siswa. Melalui seleksi administrasi yang ketat dan berjenjang, saringan pertama berhasil meloloskan 2.488 peserta yang dianggap layak melaju ke tahap berikutnya.
Namun, perjuangan sesungguhnya baru dimulai. Setelah melalui tahapan penyisihan tingkat provinsi yang menguji wawasan, integritas, dan kemampuan advokasi para pelajar, jumlah peserta mengerucut drastis. Hanya 366 siswa terbaik yang berhasil meraih tiket ke babak lanjutan, siap menjadi garda terdepan dalam menyuarakan semangat antikorupsi.
Di tengah persaingan sengit ribuan pelajar se-Jawa Timur, nama SMAN Jatirogo bersinar terang. Sekolah ini berhasil menorehkan prestasi gemilang, empat wakilnya masuk dalam daftar 366 siswa terpilih. Keempat 'Pendekar Integritas' dari SMAN Jatirogo ini kini berdiri sejajar dengan pelajar-pelajar paling berintegritas dari provinsi tersebut.
Mewakili segenap keluarga besar sekolah, Bapak Untung selaku Humas SMAN Jatirogo menyampaikan rasa bangga yang meluap-luap. Dalam rilis pers resminya, beliau menegaskan bahwa pencapaian ini adalah buah dari pembinaan yang menyeluruh.
"Kami sangat bangga terhadap prestasi siswa kami, baik di bidang akademis maupun non-akademis," ujar Bapak Untung. "Keberhasilan empat siswa kami lolos ke tahap ini di ajang Duta Pelajar Antikorupsi 2025, yang diikuti ribuan peserta, adalah bukti nyata bahwa mereka tidak hanya cerdas ilmu, tetapi juga kaya akan karakter dan integritas."
Bapak Untung berharap, pencapaian luar biasa ini tidak berhenti sebagai sebuah prestasi individu semata. Ia berharap empat duta muda tersebut dapat menjadi contoh nyata dan sumber semangat bagi seluruh siswa SMAN Jatirogo dan pelajar lainnya untuk terus berprestasi, berani menyuarakan kebenaran, dan berkomitmen penuh untuk menjadi generasi penerus bangsa yang bersih dari korupsi. Keempat siswa ini kini mengemban misi mulia: menjadi mercusuar integritas yang menerangi lingkungan sekolah dan masyarakat. (bp).
Sumber: Waka Humas SMAN Jatirogo.
