Minggu, 22 Juni 2025

BWBF 2025 Resmi Berakhir, Bojonegoro Siap Menjadi Gerbang Batik Jawa Timur




Bojonegoro, MCE - Bojonegoro Wastra Batik Festival (BWBF) tahun 2025 telah resmi berakhir pada Sabtu (21/6/2025). Event besar ini membuktikan bahwa Bojonegoro sangat konsisten dalam menyemai tradisi batik dan mendorong ekonomi kreatif, terutama batik, ke level nasional. Antusiasme warga yang berkunjung sejak festival digelar pada 18 Juni lalu menjadi bukti betapa semaraknya event tahunan tersebut.


Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menuturkan bahwa event BWBF 2025 merupakan upaya Pemkab untuk membangkitkan dan menggerakkan UMKM batik agar lebih dikenal secara luas. "Batik akan menjadi kebanggaan daerah," tegasnya. Beliau juga menjelaskan bahwa batik lokal Bojonegoro memiliki akar yang kuat dengan nilai filosofis, seperti motif jagung, tembakau, daun jati, sumur tua, dan kayangan api.


Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro, Welly Fitrama, menjelaskan bahwa BWBF 2025 telah membawa dampak ekonomi yang cukup besar, dengan perputaran uang mencapai Rp 1.315.387.000 selama kegiatan berlangsung.


Para pelaku UMKM batik juga sangat antusias mengikuti event ini, seperti Uswatun Hasanah dari Kabupaten Tuban yang menuturkan bahwa pameran ini adalah yang terbaik di daerah yang pernah ia ikuti. Yuli Aya dari Kabupaten Tulungagung juga mengapresiasi langkah Pemkab Bojonegoro yang telah menyelenggarakan event batik yang cukup meriah ini.


Dengan berakhirnya BWBF 2025, Pemkab Bojonegoro berkomitmen untuk terus mempromosikan dan mengembangkan industri kreatif batik, serta melestarikan wastra batik nusantara. Bojonegoro siap menjadi gerbang batik Jawa Timur dan menjadi destinasi wisata batik yang lebih dikenal luas. (bp). 

Artikel Terkait

BWBF 2025 Resmi Berakhir, Bojonegoro Siap Menjadi Gerbang Batik Jawa Timur
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Berita Terbaru

Kategori