Senin, 24 November 2025

Khofifah Ambil Sumpah Kepala Sekolah, Ini Visi Jatim untuk Menguasai Kompetisi Nasional

 


Surabaya, 24 November 2025 – Gedung Negara Grahadi menjadi saksi bisu penyerahan tongkat estafet kepemimpinan pendidikan Jawa Timur. Sebanyak 120 Kepala Sekolah (SMA, SMK, dan SLB Negeri) resmi dilantik dan diambil sumpah oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Momen ini bukan sekadar seremoni administratif, melainkan penegasan marwah lembaga pendidikan dan penanaman tanggung jawab besar di pundak para pemimpin baru yang akan menentukan masa depan generasi emas Jatim.


​Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 800/1.3877/204/2025, menandai dimulainya era baru bagi para nahkoda pendidikan ini.


​Dalam amanatnya, Gubernur Khofifah tidak hanya mengucapkan selamat, tetapi juga menuntut integritas dan profesionalitas tingkat tinggi. Ia menegaskan keyakinannya, "Saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala Tuhan Yang Maha Esa bersama kita."


​Khofifah memicu semangat kebanggaan dengan menyoroti pencapaian luar biasa Jawa Timur sebagai juara umum berbagai olimpiade dan kompetisi nasional.  Prestasi ini, menurutnya, adalah buah dari koordinasi solid antarjenjang pendidikan—sebuah kerja sama yang membuktikan kualitas kepemimpinan sekolah di Jatim. "Banyak pihak dari pusat bertanya ‘Kenapa Jawa Timur lagi?’ Karena kepala sekolahnya juga juara," ungkap Khofifah, memuji peran sentral para kepala sekolah.


Namun, ia mengingatkan, prestasi tinggi bukan alasan untuk berpuas diri, melainkan tuntutan untuk meningkatkan kewaspadaan moral dan profesionalisme. 


​Menyentuh aspek inovasi dan pembentukan karakter, Gubernur Khofifah menyampaikan pesan inspiratif yang jauh menjangkau masa depan: Indonesia Emas 2045.


​Ia menantang para kepala sekolah untuk fokus mencetak siswa-siswi dengan kualitas terbaik, baik dari sisi akademik (ilmu) maupun akhlak (moral). Khofifah percaya, "Insya Allah, jika kita diberikan umur panjang, pemimpin-pemimpin negeri ini pada 2045 baik TNI, Polri, legislatif, eksekutif, maupun dunia usaha dan BUMN sebagian besar adalah siswa-siswi Jawa Timur yang panjenengan didik."


​Visi ini menempatkan kepala sekolah sebagai arsitek utama yang membentuk calon-calon pemimpin bangsa.


​Mengakhiri sambutannya, Khofifah mengungkapkan kebanggaan atas prestasi dunia pendidikan Jatim sepanjang tahun 2025 dan meminta para kepala sekolah yang baru dilantik untuk mempertahankan, bahkan melipatgandakan capaian tersebut. Ia menutup dengan optimisme: "Mempertahankannya memang tidak mudah, tetapi Insya Allah bisa." (bp). 

Artikel Terkait

Khofifah Ambil Sumpah Kepala Sekolah, Ini Visi Jatim untuk Menguasai Kompetisi Nasional
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Berita Terbaru