Bojonegoro, MCE, 20 November 2025 — Sebuah nama baru telah tertulis dengan tinta emas di lembar prestasi akademik Kabupaten Bojonegoro, mengukuhkan diri sebagai simbol keunggulan dan dedikasi. Ia adalah Faliha Nailatul Izza, siswi cerdas dari kelas 9A Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Bojonegoro, yang kini resmi menyandang predikat yang luar biasa: 'Rajanya Para Juara'.
Pada tanggal 20 November 2025, Faliha Nailatul Izza berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara 1 dalam ajang bergengsi Kompetensi Ilmu Sosial yang diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Tingkat SMP/MTs se-Kabupaten Bojonegoro. Kemenangan ini bukan sekadar piala, melainkan pembuktian bahwa keahliannya dalam menelaah sejarah, memahami geografi, menganalisis ekonomi, dan mendalami sosiologi berada di level tertinggi.
Kompetisi ini dikenal sangat ketat, mempertemukan para siswa/i terbaik dengan nalar kritis dan pemahaman holistik tentang masyarakat dan lingkungannya. Dalam atmosfer persaingan yang memuncak, Faliha menunjukkan ketenangan dan kecerdasannya, berhasil menjawab tantangan demi tantangan, mengungguli ratusan pesaing dari seluruh penjuru Bojonegoro. Prestasi ini secara otomatis menempatkan MTsN 1 Bojonegoro sebagai institusi yang melahirkan talenta-talenta luar biasa dalam bidang ilmu sosial.
Menanggapi kabar membanggakan ini, Kepala MTsN 1 Bojonegoro, H.M. Saifuddin Yulianto, S.Ag., MPd.I., menyampaikan apresiasi yang mendalam dan penuh makna.
"Kami sangat bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi yang diraih oleh ananda Faliha Nailatul Izza. Gelar Juara 1 dalam Kompetensi Ilmu Sosial se-kabupaten ini adalah bukti nyata dari kerja keras, disiplin belajar, dan bimbingan guru yang berkualitas," ujar H.M. Saifuddin Yulianto dalam pers rilisnya.
"Prestasi ini bukan hanya milik Faliha dan madrasah, tapi juga harus menjadi inspirasi yang menyala bagi seluruh siswa-siswi MTsN 1 Bojonegoro. Kami berharap, ini adalah langkah awal menuju puncak-puncak yang lebih tinggi, meningkatkan prestasi yang lebih gemilang, tidak hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga provinsi, bahkan nasional. Teruslah berjuang dan membawa nama baik madrasah!" tutup beliau dengan nada penuh optimisme.
Kisah sukses Faliha Nailatul Izza menjadi pengingat yang kuat bagi dunia pendidikan, bahwa kombinasi antara bakat alami siswa dan ekosistem pendidikan yang suportif adalah kunci untuk mencetak generasi 'Rajanya Juara'. Keberhasilannya hari ini adalah tonggak sejarah, yang memotivasi siswa lain untuk tidak pernah berhenti mengejar mimpi dan menaklukkan kompetisi. Kabupaten Bojonegoro kini menanti, prestasi gemilang apalagi yang akan dipersembahkan oleh bintang muda IPS ini di masa depan. (bp).
