Jumat, 19 Desember 2025

​Masa Tanggap Darurat di Sibolga Resmi Diperpanjang




​SIBOLGA, MCE – Kota Sibolga masih berjuang pulih pasca bencana banjir dan tanah longsor dahsyat yang melanda sejak akhir November lalu. Berdasarkan data terbaru hingga Kamis (18/12), tragedi ini telah menelan 54 korban jiwa, 1 orang hilang, dan 61 lainnya luka-luka. Sebanyak 1.232 warga kini masih bertahan di pengungsian.


​Melihat kondisi di lapangan, Pemerintah Kota Sibolga resmi memperpanjang Status Tanggap Darurat hingga 23 Desember 2025. Langkah ini diambil guna mempercepat pemulihan infrastruktur dan distribusi bantuan bagi warga terdampak di empat kecamatan utama.


​Update Kondisi Terkini:
​1. Fasilitas Umum: Listrik dan jaringan telekomunikasi mulai stabil. Layanan air bersih PDAM telah mencapai 80%.
​2. Akses Jalan: Jalur Sibolga–Tarutung (KM 6,5) masih terputus akibat longsoran tanah dan sedang dalam penanganan alat berat.
​3. Infrastruktur Rusak: Tercatat 11 rumah ibadah, 8 sekolah, dan 2 jembatan mengalami kerusakan serius.
​4. Hunian Tetap: Pemerintah tengah menyiapkan lahan seluas 3 hektare untuk membangun 200 unit rumah bagi warga yang kehilangan tempat tinggal.


​Meski aktivitas mulai pulih dan sekolah kembali dibuka, BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat disertai petir di wilayah Sumatera Utara, termasuk Sibolga dan sekitarnya.


​BNPB menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap risiko banjir susulan dan tanah longsor. Pastikan untuk selalu memantau informasi dari kanal resmi pemerintah demi keamanan bersama. (bp). 

Artikel Terkait

​Masa Tanggap Darurat di Sibolga Resmi Diperpanjang
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Berita Terbaru