Jumat, 26 September 2025

Mengukir Masa Depan Polri, Jenderal Sigit Kumpulkan "Pasukan Elite" Demi Reformasi Total




​Jakarta, MCE - Di tengah sorotan publik yang kian tajam dan tuntutan akan institusi Polri yang lebih modern, profesional, dan presisi, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., mengambil langkah strategis yang tegas. Bertempat di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) di Jakarta, pada hari Rabu, 24 September, Jenderal Sigit memimpin sebuah agenda penting: Rapat Akselerasi Transformasi Polri. Sabtu (27/9/2025). 


​Rapat ini bukanlah pertemuan internal biasa. Ia menjadi penanda keseriusan Polri dalam menyambut dan mendukung inisiatif besar dari pucuk pimpinan negara. Dengan visi yang jelas, Kapolri menghadirkan sebuah "pasukan elite" yang terdiri dari puluhan figur kunci dari berbagai spektrum masyarakat. Deretan nama-nama berpengaruh ini meliputi pakar, akademisi, praktisi media, pemerhati kepolisian, hingga para purnawirawan Polri yang sarat pengalaman. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa reformasi Polri bukan lagi urusan internal semata, melainkan sebuah proyek nasional yang membutuhkan kolaborasi multi-pihak.


​Tujuan utama dari pertemuan langka ini adalah satu: menghimpun masukan strategis yang kaya dan mendalam. Masukan-masukan ini akan menjadi amunisi vital yang sangat berharga untuk mendukung pembentukan Komite Reformasi Polri yang telah diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Komite ini diharapkan menjadi motor penggerak perubahan fundamental dalam tubuh Korps Bhayangkara.


​Jenderal Sigit, dengan intonasi yang tegas dan penuh komitmen, menyampaikan inti dari pembentukan tim internal ini. Ia menegaskan bahwa tim yang ia bentuk bukan sekadar tim kerja biasa. Lebih dari itu, tim ini memiliki mandat ganda yang krusial.


​"Tim ini kami bentuk untuk membantu Komite Reformasi Polri yang dibentuk Presiden RI, serta sebagai jembatan komunikasi antara Tim tersebut dengan Polri," ujar Kapolri.


​Pernyataan ini menggarisbawahi peran strategis tim internal Polri. Mereka akan bertindak sebagai translator dan fasilitator, memastikan bahwa setiap rekomendasi dan arahan dari Komite Reformasi dapat diimplementasikan secara efektif dan tepat sasaran di lapangan. Mereka juga akan menjadi mata dan telinga Komite di dalam institusi, menyediakan data dan konteks internal yang dibutuhkan agar keputusan reformasi didasarkan pada realitas yang komprehensif.


​Langkah Kapolri ini merupakan manifestasi nyata dari semangat "Presisi" (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) yang selama ini ia usung. Dengan melibatkan pihak eksternal yang independen dan berintegritas, Polri menunjukkan komitmen untuk transparansi dan responsibilitas terhadap aspirasi publik. Rapat Akselerasi Transformasi ini bukan hanya sebatas dialog; ia adalah fondasi awal dari sebuah babak baru, di mana Polri bertekad untuk bertransformasi menjadi institusi penegak hukum yang modern, dipercaya, dan dicintai oleh masyarakatnya, mengukir masa depan kepolisian yang lebih baik. (bp). 


Sumber: Divisi Humas Polri

Artikel Terkait

Mengukir Masa Depan Polri, Jenderal Sigit Kumpulkan "Pasukan Elite" Demi Reformasi Total
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Berita Terbaru