TUBAN, MCE - Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE menghadiri pelantikan 16 Ketua TP-PKK Kecamatan se- Kabupaten Tuban, Rabu, (09/02/22). Pelantikan ini selain TP-PKK Tuban, Grabagan, Plumpang, dan Rengel yang masih dijabat oleh Ketua yang lama.
Hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan di Pendapa Krida Manunggal Tuban ini, Wakil Bupati Tuban Riyadi, Dandim 0811/Tuban Letkol. Inf Syuhada Erwin, Sekda Budi Wiyana, seluruh camat, Kepala OPD terkait, organisasi wanita dan serta seluruh pengurus TP-PKK Kabupaten Tuban.
Dalam sambutannya Mas Bupati yang sekaligus sebagai Dewan Pembina TP-PKK Tuban menyampaikan, pelantikan Ketua TP-PKK Kecamatan tidak hanya seremonial saja, melainkan sebuah amanah dengan tanggung jawab yang besar. Mas Bupati berharap, kepemimpinan dari 16 Ketua PKK Kecamatan tersebut dapat menimbulkan perubahan lebih baik untuk masyarakat di masing-masing kecamatan. Selain itu, peran PKK dalam setiap program pemerintah sangat dibutuhkan, maka sinergitas program antara PKK dengan Pemkab penting dilakukan.
Menurut Mas Bupati, pembangunan Kabupaten Tuban tidak bisa diselesaikan sendiri, butuh kerjasama dan tim yang kuat, agar seluruh masalah bisa diselesaikan. “Seperti program vaksinasi hingga penuntasan kemiskinan, semua itu perlu kerjasama tim yang kuat,” ujarnya.
Mas Bupati juga mengingatkan terkait tugas dan fungsi TP-PKK telah tertuang jelas dalam Mars PKK, seperti membangun keluarga sejahtera, yang juga selaras dengan program Bupati dan Wakil Bupati Tuban “Mbangun Deso Noto Koutho”. Adanya program Satu Desa Satu Produk Uggulan atau OVOP sangat erat kaitannya dengan pengurangan angka kemiskinan, diharapkan PKK dapat berkontribusi dalam upaya peningkatan perekonomian khususnya ditingkat rumah tangga.
Masih menurut Mas Bupati, sudah saatnya PKK mandiri dan bergerak berkolaborasi dengan OPD serta Camat, juga organisasi perempuan lainnya seperti Dharmawanita, Bhayangkari hingga Persit. PKK harus selalu ada ditengah masyarakat dengan program yang konseptual dan tepat sasaran hingga ditingkat keluarga. Apalagi, tahun ini anggaran PKK sudah dinaikkan, untuk itu program yang disusun harus menimbulkan multiplier effect. “Makanya saya minta program PKK harus singkron dengan program OPD, agar secara menyeluruh dapat dirasakan hasilnya,” tegasnya.
Pada Kesempatan ini Mas Bupati menyinggung perihal pelestarian lingkungan, juga koperasi. Sama seperti penggalan dalam Mars PKK juga, yaitu kembangkan koperasi dan menjaga lingkungan, untuk itu diharapkan program PKK yang menyentuh aspek lingkungan bisa dioptimalkan. Seperti program biopori atau penghijauan, juga pengelolaan sampah. Begitupun dengan koperasi yang dapat menjadi penggerak perekonomian masyarakat.
Mas Lindra juga meminta PKK dapat menjadi pemantik munculnya koperasi di tingkat desa melalui Bumdes. Nantinya, PKK dapat berkolaborasi dengan OPD dan instansi terkait. “Program biopori atau tanam pohon bisa dengan Perhutani dan OPD terkait, begitupun dengan koperasi, bisa dimaksimalkan di tingkat desa melalui pemanfaatan Bumdes,” tuturnya.
Mas Bupati menunggu sepakterjang TP-PKK Tuban untuk membangun tuban sejahtera. “saya sangat menanti sepak terjang dari ibu- ibu sekalian, mari bersinergi,” tutup Mas Bupati.
Sementara itu, Ketua TP- PKK Kabupaten Tuban Hart Novembria Susetyowati Agung Tri Wibowo mengungkapkan, apa yang disampaikan Mas Bupati telah masuk dalam 10 program pokok PKK. Pihaknya akan bersinergi dengan program kerja OPD agar dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. Banyak PR yang harus segera dikerjakan. Kita harus gerak cepat,” ucapnya.
Novi sapaan akrabnya juga bersyukur, TP- PKK diberikan keleluasaan bekerjasama dengan OPD. Hal tersebut akan mempermudah TP-PKK untuk melaksanakan program kerja yang telah di susun. “Kami berterimakasih pada Mas Bupati yang memberikan akses seluas-luasnya agar kita bisa bekerjasama dengan OPD, jadi eksekusinya lebih gampang,” pungkasnya. (bp).