Bojonegoro, MCE - Geopark Nasional Bojonegoro telah mencapai capaian membanggakan dengan masuk sebagai dua besar Aspiring Unesco Global Geopark (UGGp) tahun 2025. Bersama dengan Ranah Minang Silokek Kabupaten Sijunjung, Bojonegoro berhasil menunjukkan keseriusan dalam merawat dan mengembangkan kawasan cagar alam geologi.
Keputusan ini tertuang dalam surat Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Nomor T-806/D.07/PP.04.08/06/2025 tertanggal 30 Juni 2025. Dengan skor hasil penilaian 81,30 dari 100, Geopark Nasional Bojonegoro membuktikan bahwa komitmen kuat Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah dalam mengembangkan geopark telah membuahkan hasil.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Bojonegoro Achmad Gunawan menjelaskan bahwa proses menuju UGGp telah dilakukan sejak 2017 dengan kerja sama multi institusi dan pelibatan masyarakat langsung. Dengan resminya Geopark Nasional Bojonegoro menjadi Aspiring UGGp, sinergisitas antar multi sektor telah terbukti.
Saat ini, Tim Pengelola Geopark Bojonegoro sedang melakukan proses penyusunan dossier atau dokumen dengan batas waktu 30 November 2025. Selain itu, mereka juga sedang mempersiapkan kolaborasi dengan para guru untuk memberikan materi mengenai Geopark Bojonegoro kepada para siswa di tingkat SD dan SMP. Dengan demikian, diharapkan Geopark Nasional Bojonegoro dapat menjadi contoh bagi pengembangan geopark lainnya di Indonesia. (bp).
