TUBAN, MCE - Sebuah mimpi yang berawal dari tayangan televisi, kini berbuah manis. Abdullah Fitim, siswa kelas XI SMAN 4 Tuban, berhasil mengukir prestasi membanggakan dengan terpilih sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Jawa Timur tahun 2025.
Bagi Fitim, sapaan akrabnya, menjadi Paskibraka adalah cita-cita yang sudah ia pendam sejak masih duduk di bangku Madrasah Ibtidaiyah (MI). "Saat itu saya menyaksikan upacara pengibaran bendera di televisi dan sejak itulah saya termotivasi," ujarnya. Tekad kuatnya ini ia wujudkan dengan aktif di kegiatan baris-berbaris di sekolah.
Perjalanan Fitim menuju Paskibraka Jatim tidaklah instan. Ia harus melalui serangkaian seleksi ketat, dimulai dari tingkat kecamatan Tuban pada 27 Februari 2025. Berhasil lolos, ia kemudian mengikuti seleksi tingkat kabupaten pada 10-14 April 2025. Dari sana, ia melaju ke tingkat provinsi yang digelar pada 5-7 Mei 2025.
Fitim menghadapi setiap tahapan dengan persiapan matang. Ia telah mempersiapkan fisik dan mentalnya jauh-jauh hari. "Saya sudah latihan fisik sejak delapan bulan sebelum seleksi kabupaten, juga rutin latihan PBB sejak SMP," tuturnya. Selain itu, hobi jogging dan futsal bersama klub Kuda Hitam turut menjaga kebugaran tubuhnya.
Di balik kesuksesannya, Fitim mengaku dukungan penuh dari orang tua, guru, teman, dan para senior sangat berarti. "Ibu saya memberikan izin dan dukungan penuh, guru memfasilitasi latihan, dan teman-teman serta senior selalu mendampingi dari awal hingga saya dinyatakan lolos," ungkapnya. Ia juga mengenang mendiang ayahnya, Ainur Rozaq, sebagai sumber semangat yang tak pernah padam.
Fitim menyadari bahwa menjadi Paskibraka bukan hanya tentang prestasi pribadi, melainkan juga amanah besar. "Ini tentang kedisiplinan, tanggung jawab, dan mengharumkan nama daerah. Saya harap pengalaman ini bisa menjadi bekal berharga untuk masa depan," tutupnya. (bp).