TUBAN, MCE, 13 Oktober 2025 – Suasana haru dan penuh rasa syukur menyelimuti ruang guru terbaru SMAN 1 Kenduruan hari ini. Seluruh warga sekolah, mulai dari pendidik, tenaga kependidikan, hingga unsur Komite Sekolah, berkumpul untuk mengikuti acara pisah-sambut Pengawas Sekolah. Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran Jajaran Pejabat Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro.
Setelah mengabdi dan mendedikasikan dirinya selama hampir 12 tahun bagi kemajuan SMAN 1 Kenduruan, Drs. Manbaul Musofa secara resmi mengakhiri masa tugasnya per 1 Oktober 2025. Tongkat estafet pengawasan kini diserahkan kepada Dra. Sri Restu Wahyuningsih, M. M.Pd., yang siap membawa semangat baru.
Dalam sambutannya yang penuh makna, Kepala SMAN 1 Kenduruan, Nur Ida Hasanatin, M.Pd., menyampaikan ungkapan terima kasih yang mendalam. “Segala arahan dan bimbingan yang telah Bapak berikan kepada seluruh civitas akademika SMAN 1 Kenduruan adalah bekal berharga yang tak ternilai. Insya Allah, ini akan menjadi pondasi pembelajaran kami untuk langkah-langkah ke depan bersama pengawas sekolah yang baru,” tuturnya.
Kehadiran Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bojonegoro, Hidayat Rahman, S. Pd., M.M., bersama Kasi SMA, Maskun, S. Pd. MM., dan Korwas, Ribut Margo Mulyanto, S. Pd., M.Pd., menambah semarak acara. Dalam sambutannya, Bapak Hidayat Rahman memberikan apresiasi tinggi atas sambutan hangat yang disiapkan oleh SMAN 1 Kenduruan.
Beliau mengaku terkesan sejak kedatangan, di mana rombongan disambut dengan lantunan Sholawat Badar yang syahdu dari Group Hadrah Al Hidayah SMAN 1 Kenduruan di Jembatan Shiratol Mustaqim—sebutan unik untuk jembatan penghubung area kantor dan gedung lainnya. Apresiasi khusus juga ia sampaikan kepada MC acara, Fitri Nurwijayanti, S. Pd., yang disebutnya ‘cantik laksana boneka’ atas kepiawaiannya merangkai kata dalam bahasa Jawa yang fasih dan terstruktur. “Sekalipun saya orang Madura, namun alur pembicaraan yang disampaikan sangat mudah saya pahami,” pujinya.
Puncak keharuan terjadi saat momen pelepasan. Sebuah lantunan puisi yang sangat syahdu dibawakan sebagai kata-kata perpisahan oleh guru bahasa Jawa, Fitri Nurwijayanti, S.Pd., yang berkolaborasi dengan Pembina Ekstrakurikuler Paduan Suara, Bu Ratna Anggraini, S.Pd. Pemilihan diksi yang sarat emosi dalam puisi tersebut benar-benar menyentuh hati. Tak sedikit hadirin yang tanpa disadari meneteskan air mata, menjadi saksi bisu betapa besarnya pengaruh dan dedikasi Drs. Manbaul Musofa selama bertugas.
Sebagai penutup, pihak sekolah menyampaikan cenderamata yang diserahkan langsung oleh Kepala Sekolah sebagai ungkapan terima kasih tulus dan kenangan abadi atas pengabdian yang telah terukir. Acara pisah-sambut ini tidak hanya menjadi seremonial pergantian tugas, melainkan momen penghormatan atas dedikasi masa lalu dan optimisme menyambut kolaborasi di masa depan. (bp).
Sumber: Waka Humas SMAN 1 Kenduruan