LUMAJANG, MCE - Di tengah kepungan abu dan ancaman erupsi Gunung Semeru, secercah harapan datang menghangatkan hati para pengungsi. Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Jawa Timur, Kombes Pol Jimmy Agustinus Anes, turun langsung ke lapangan pada Jumat (21/11/2025), menyalurkan bantuan kemanusiaan dan memastikan penanganan warga terdampak berjalan optimal.
Bertempat di Posko Pengungsian SD Negeri 4 Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kombes Jimmy tidak datang sendiri. Ia didampingi oleh Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, dan Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, menunjukkan sinergi kuat antara kepolisian dan pemerintah daerah.
“Saya mewakili Kapolda Jatim. Tadi pagi, lima truk bantuan sudah dilepas dan seluruhnya telah tiba di Polsek Pronojiwo untuk disalurkan,” ujar Kombes Pol Jimmy, menekankan komitmen cepat tanggap Polda Jatim.
Erupsi awan panas yang terjadi dalam beberapa hari terakhir telah memberikan dampak signifikan. Oleh karena itu, jajaran Polda Jatim dikerahkan secara totalitas untuk meringankan beban masyarakat. Kombes Jimmy menyampaikan instruksi langsung dari Wakapolda Jatim agar seluruh jajaran bahu-membahu mengurangi keluhan masyarakat.
Aksi Polda Jatim tidak berhenti pada bantuan logistik. Menyadari dampak psikologis bencana, Kombes Jimmy mengungkapkan adanya upaya pemulihan trauma.
“Kami bekerjasama dengan Universitas Brawijaya untuk melakukan trauma healing,” jelasnya. “Tujuannya mengembalikan semangat dan mental, terutama bagi anak-anak dan orang tua, setelah terdampak erupsi.”
Selain itu, ia juga meninjau langsung dapur umum yang didirikan Polri bersama Pemkab Lumajang, memastikan ketersediaan makanan bagi ratusan pengungsi.
Di akhir kunjungannya, Kombes Jimmy menegaskan bahwa prioritas utama adalah keselamatan. Patroli gabungan terus dikerahkan untuk menjaga keamanan rumah warga yang ditinggalkan sekaligus mencegah adanya pelanggaran radius rawan.
“Kami menghimbau agar warga tidak kembali ke rumah mereka yang berada di radius bahaya. Kondisi belum stabil, dan kami meminta masyarakat bersabar hingga situasi benar-benar dinyatakan aman dan normal betul,” tegasnya, menjamin bahwa kepolisian akan terus berada di garda terdepan mitigasi bencana hingga warga dapat kembali ke kehidupan normal. Kontributor: budi.
