Senin, 17 November 2025

​Papan Interaktif Digital Resmi Mengubah Wajah Pendidikan Nasional, Dimulai dari Bekasi




​JAKARTA, MCE - Pagi yang cerah di SMPN 4 Kota Bekasi hari ini menjadi saksi bisu dari sebuah langkah monumental yang akan mengubah lanskap pendidikan nasional secara fundamental. Bukan sekadar kunjungan, momentum ini adalah peresmian peluncuran perdana perangkat Papan Interaktif Digital—teknologi canggih yang secara serempak mulai digunakan di seluruh penjuru Indonesia. Aksi nyata ini merupakan gebrakan masif yang bertujuan untuk mempercepat digitalisasi pendidikan nasional dan memastikan bahwa setiap siswa di negeri ini siap menghadapi tantangan Abad ke-21. Selasa (18/11/2025). 


​Gerakan ini dimulai dengan distribusi awal yang ambisius: sebanyak 173.000 unit Papan Interaktif Digital yang langsung dikirim ke sekolah-sekolah di berbagai daerah. Langkah ini adalah inti dari agenda besar transformasi pembelajaran. Tujuannya jelas: menjadikan proses belajar-mengajar semakin interaktif, terintegrasi, dan merata di seluruh penjuru negeri.


​Kita tidak lagi bisa membiarkan adanya kesenjangan digital. Era di mana putra-putri bangsa tertinggal dalam mendapatkan pendidikan yang berkualitas karena keterbatasan sarana harus segera berakhir. Papan Interaktif Digital ini bukan hanya menggantikan kapur dan spidol, namun membuka gerbang menuju konten edukasi multimedia yang kaya, kolaborasi real-time, dan metode pengajaran yang personal dan adaptif.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menunjukkan keseriusan penuh. Dalam target yang ditetapkan, distribusi perangkat ini diharapkan mencapai 100% atau sekitar 288.865 satuan pendidikan pada tahun ini. Ini adalah janji bahwa tidak ada sekolah yang akan terlewat, memastikan akses terhadap teknologi pendidikan terbaru menjadi hak, bukan lagi kemewahan.


​Dalam sambutan yang membakar semangat, saya menegaskan kembali bahwa teknologi hanyalah alat, namun visi besarnya adalah tentang manusia.


​"Komitmen kami adalah untuk membangun generasi yang unggul, berdaya saing, dan adaptif terhadap perkembangan zaman," ujarnya. "Transformasi ini harus menyeluruh. Kami memastikan seluruh ekosistem pendidikan—mulai dari guru, siswa, hingga sarana prasarana—mendapatkan dukungan berkelanjutan untuk secara kolektif menghadapi tantangan masa depan."


​Digitalisasi bukan sekadar memasukkan alat ke kelas, melainkan tentang memberdayakan guru dengan skill digital, melatih siswa menjadi pemikir kritis dan pemecah masalah, serta membangun sebuah ekosistem yang responsif terhadap perubahan global.


​Peresmian hari ini di SMPN 4 Kota Bekasi adalah penanda dimulainya babak baru. Babak di mana kelas-kelas kita tidak lagi dibatasi oleh dinding fisik, namun diperluas oleh potensi teknologi. Babak di mana setiap anak bangsa, di kota maupun di pelosok, memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses masa depan.


​Indonesia melaju, dan pendidikan kita adalah lokomotif utamanya. Dengan Papan Interaktif Digital, kita bukan hanya mengejar ketertinggalan, tapi sedang membangun fondasi bagi Generasi Emas Digital Indonesia. (bp). 

Artikel Terkait

​Papan Interaktif Digital Resmi Mengubah Wajah Pendidikan Nasional, Dimulai dari Bekasi
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Berita Terbaru