LAMONGAN, MCE – Dalam semangat memperingati Hari Antikorupsi Sedunia, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (Pak YES), menegaskan kembali komitmennya dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. Bertindak sebagai Pembina Apel Korpri di Halaman Pemkab Lamongan, Rabu (17/12), Bupati YES mengajak seluruh ASN untuk memperkokoh dua pilar utama pemberantasan korupsi.
Bupati YES menekankan bahwa perang melawan korupsi harus dilakukan melalui dua jalur strategis. Pertama, pencegahan melalui digitalisasi. Dengan sistem yang terintegrasi, potensi celah penyimpangan dapat diminimalisir secara signifikan. Kedua, pendidikan integritas. Hal ini menyasar penguatan karakter tidak hanya bagi ASN, tetapi juga lingkungan keluarga dan masyarakat luas.
"Melalui misi ini, kita diarahkan untuk membangun birokrasi yang berkinerja tinggi, berdampak nyata, terukur, dan bebas dari praktik korupsi. Ini adalah jawaban atas tuntutan masyarakat Lamongan yang semakin kritis dan dinamis," ungkap Pak YES dalam amanatnya.
Upaya keras Pemkab Lamongan mulai membuahkan hasil nyata. Berdasarkan Survei Penilaian Integritas (SPI) 2025, Lamongan berhasil mencatatkan skor sebesar 77,78, sebuah tren positif jika dibandingkan tahun sebelumnya. Prestasi ini diperkuat dengan tingkat kepatuhan pelaporan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) baik dari jajaran Eksekutif maupun Legislatif yang mencapai 100%.
Meski telah meraih predikat sebagai Kabupaten Terinovatif 2025, Bupati YES mengingatkan agar seluruh jajaran tidak cepat berpuas diri. Beliau mendorong perluasan zona Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di seluruh instansi.
"Prestasi ini harus kita jaga dengan regulasi yang adaptif serta pemanfaatan teknologi digital secara optimal," tambahnya.
Di sela-sela peringatan tersebut, Bupati YES juga menyerahkan penghargaan bagi para pemenang lomba dalam rangka HUT ke-54 Korpri. Berbagai perlombaan, mulai dari bidang keprotokolan (MC) hingga olahraga, digelar bukan sekadar kompetisi, melainkan sebagai wadah untuk mengasah kompetensi dan memupuk rasa kebersamaan antaranggota Korpri di Lamongan.
Langkah ini sejalan dengan visi-misi yang tertuang dalam RPJMD 2025-2029, khususnya misi kelima mengenai reformasi birokrasi yang akuntabel dan responsif demi kesejahteraan masyarakat Lamongan. (bp).
