LAMONGAN, MCE – Tahun 2025 menjadi saksi bisu transformasi besar-besaran yang dilakukan oleh RSUD Dr. Soegiri Lamongan. Bukan sekadar rutinitas medis, rumah sakit kebanggaan warga Lamongan ini telah melangkah jauh melampaui batas standar pelayanan, menghadirkan inovasi yang menyentuh langsung denyut nadi kebutuhan masyarakat. Rabu (17/12/2025).
Melalui semangat profesionalisme yang berkelanjutan, RSUD Dr. Soegiri sukses merajut kaledoskop pencapaian yang memadukan teknologi mutakhir, kenyamanan fasilitas, dan pengembangan sumber daya manusia.
Salah satu terobosan paling signifikan tahun ini adalah kehadiran Layanan Bedah Thoraks Kardiovaskular (BTKV) yang dipimpin oleh dr. Henderik Agus N, Sp.BTKV. Layanan ini menjadi angin segar bagi pasien dengan gangguan jantung dan pembuluh darah, yang kini dapat dilayani setiap hari Sabtu pukul 08.00 – 12.00 WIB, termasuk bagi para pemegang kartu BPJS.
Tak berhenti di situ, RSUD Dr. Soegiri sangat memahami kesibukan masyarakat modern. Mulai 6 Januari, rumah sakit ini resmi membuka Poliklinik Sore setiap Selasa dan Kamis (pukul 15.00 – 17.00). Inovasi ini didukung penuh oleh kehadiran Poliklinik Psikologi bersama Fikri Yumna Aqila, S.Psi, serta Layanan Medical Check-Up (MCU) di bawah kendali dr. Bramastia Riswandha Pratomo.
Bagi pasien yang membutuhkan penanganan khusus bedah mulut, drg. Saifullah Amri, Sp.BM, M.Ked.Klin kini hadir memberikan pelayanan prima dari Senin hingga Kamis, serta Sabtu pagi.
RSUD Dr. Soegiri sadar bahwa diagnosis yang tepat adalah kunci kesembuhan. Oleh karena itu, investasi besar dilakukan pada pengadaan alat kesehatan kelas dunia. Fasilitas medis kini diperkuat dengan:
1. CT Scan 128 Slice: Memungkinkan pemindaian tubuh dengan detail yang luar biasa cepat dan akurat.
2. ESWL: Solusi pemecahan batu ginjal tanpa operasi.
3. Endoskopi & Laparoskopi: Teknik bedah minimal invasif untuk pemulihan yang lebih cepat.
4. C-Arm & Bronkoskopi: Mempermudah prosedur intervensi medis yang kompleks.
Langkah ini semakin lengkap dengan peresmian Gedung Instalasi Farmasi setinggi dua lantai oleh Bupati Lamongan pada Mei 2025. Gedung ini tidak hanya menjadi pusat logistik obat, tetapi juga simbol efisiensi pelayanan administrasi dan dukungan operasional rumah sakit.
Selain pelayanan, RSUD Dr. Soegiri memantapkan posisinya sebagai pusat keunggulan edukasi. Di tahun 2025, rumah sakit ini menjadi kawah candradimuka bagi 84 Dokter Muda dari Universitas Muhammadiyah Surabaya, serta ratusan mahasiswa kesehatan dari berbagai perguruan tinggi ternama. Hal ini membuktikan bahwa RSUD Dr. Soegiri dipercaya sebagai tempat terbaik untuk mencetak generasi medis masa depan yang handal.
Setiap langkah yang diambil, mulai dari penambahan jam operasional hingga kecanggihan teknologi, bermuara pada satu komitmen tunggal: Kepuasan dan Kesembuhan Pasien. RSUD Dr. Soegiri Lamongan kini bukan sekadar rumah sakit, melainkan mitra kesehatan yang terus bertumbuh, berinovasi, dan melayani dengan sepenuh hati demi masyarakat Lamongan yang lebih sehat dan berdaya. (s_genk).
