Rabu, 30 Juli 2025

Wabup Tuban Ngopi Bahas Stunting




TUBAN, MCE - Wakil Bupati Tuban, Drs. Joko Sarwono menghadiri acara Ngobrol Pintar Bicara Stunting (Ngobat Canting) yang diselenggarakan Dinkes P2KB Tuban, Rabu (30/07). Berlokasi di Hutan Kota Abhipraya Tuban, kegiatan ini digelar dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) dan HUT ke-18 Ikatan Penyuluh KB (IPeKB).


 

Dalam sambutannya, Wabup Tuban, Joko Sarwono memberikan apresiasi atas ide kreatif yang digagas Dinkes P2KB, Penyuluh KB, Duta Genre, yang berhasil mengoptimalkan fenomena ngopi di kalangan remaja. Dinkes P2KB Tuban sebagai leading sector diharapkan mengolaborasikan kegiatan ini dengan program yang disusun tim pencegahan dan penurunan stunting. Dukungan stakeholder hingga komunitas dan masyarakat akan melipatgandakan output dan outcome-nya.


 

Wabup Tuban menyatakan stunting yang menjadi permasalahan nasional harus mendapat atensi semua pihak, termasuk sosok ayah. Pemahaman yang lengkap akan membentuk kesadaran guna mencegah stunting.


 


Lebih lanjut, Pemkab Tuban telah menetapkan pencegahan dan penurunan stunting menjadi program prioritas. Komitmen tersebut selaras dengan upaya pemerintah pusat dalam meningkatkan kualitas kesehatan bangsa Indonesia. "Karena itu kami harap dukungan semua pihak untuk ambil bagian dari langkah besar ini," ungkapnya.


 


Joko Sarwono menambahkan Pemkab Tuban terus berupaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tuban. Salah satunya pada penguatan bidang kesehatan. Perbaikan dan memantapkan sapras bidang kesehatan menjadi jantung pelayanan kesehatan yang merata dan mudah diakses seluruh lapisan masyarakat.


 

Sementara itu, Kepala Dinkes P2KB Kabupaten Tuban, Esti Surahmi menjelaskan Ngobat Canting dilatarbelakangi maraknya fenomena cafe sebagai tempat berkumpul masyarakat, terutama generasi muda. Mengadaptasi fenomena tersebut, selanjutnya kegiatan ngopi dikemas dengan pembahasan santai tentang stunting dan penyuluhan KB. Dengan demikian, sosialisasi tentang stunting dan KB dapat lebih optimal.



"Selain itu, kami memaksimalkan pelayanan KB di seluruh fasyankes. Sosialisasi terkait peran ayah yaitu Gerakan Ayah Teladan Indonesia juga terus dimasifkan," terangnya.


 

Esti mengatakan visi besar peringatan Harganas tahun ini berfokus untuk memaksimalkan peran ayah. Selain sebagai kepala keluarga, peran ayah terus didorong untuk lebih aktif berkegiatan bersama anak. Mulai dari mengantar sekolah, mendampingi belajar, maupun bermain dengan anak. "Ayah bersama ibu saling mendukung untuk mendidik dan merawat anak. Sesuai dengan tema tahun ini, yaitu Dari keluarga menuju Indonesia Maju," jelasnya. (bp).

41 Ayah Dampingi Anak Ikuti Lomba Mewarnai





TUBAN, MCE - Ada yang spesial pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Kabupaten Tuban tahun 2025. Sebanyak 41 ayah mendampingi anaknya mengikuti lomba menggambar yang diselenggarakan IGTKI Kabupaten Tuban bersama Dinkes P2KB Tuban, Rabu (30/07).


 

Berlokasi di Hutan Kota Abhipraya Tuban, para ayah dan anak tampak antusias menggambar dan mewarnai. Anak-anak yang menjadi peserta lomba ini merupakan perwakilan dari 20 kecamatan di Kabupaten Tuban.


 

Ketua IGTKI Kabupaten Tuban, Nur Istiqomah Hidayati mengungkapkan kegiatan ini sengaja digelar untuk mendorong dan memotivasi ayah agar lebih banyak berkegiatan bersama anak. Selama ini kegiatan merawat anak diidentikan dengan peran ibu. "Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak para ayah ikut mendampingi ibu bersama-sama mengawal tumbuh kembang anak," ungkapnya.


 

Lebih lanjut, sosok ayah memegang peran penting dalam masa pertumbuhan anak, terutama di usia dini. Selain menjadi kepala keluarga, ayah juga berperan mengajak anak bermain, mendampingi sekolah, maupun aktivitas anak lainnya. Karenanya anak perlu kehadiran ayah, bukan hanya untuk sesaat tapi hadir secara penuh.


 

Pasca kegiatan ini, diharapkan sosok ayah mampu membersamai dalam masa tumbuh kembang anak. Utamanya saat anak memasuki masa awal mengenal dunia luar, ayah dapat menjadi figur yang membentuk karakter anak. Karena, pada usia 4-6 tahun menjadi golden age untuk membentuk kepribadian anak.



"Kami harap sosok ayah tidak malu untuk membersamai anak untuk bermain maupun saat masa pembelajarannya," tuturnya.


 

Ketua IGTKI Tuban menambahkan keberadaan keluarga akan selalu dibutuhkan anak. Dengan kehadiran sosok ayah dan ibu, para anak akan lebih mampu mengoptimalkan potensi dirinya. (bp).

BNN Tuban Teken MoU dengan Paguyuban Duta Anti Narkoba "Drestanta Triyatsa" Perkuat Sinergi Sosial dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba





Tuban, MCE — Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tuban secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Paguyuban Duta Anti Narkoba Kabupaten Tuban “Drestanta Triyatsa”, Rabu (30/7) di Kantor BNNK Tuban sebagai bentuk sinergi strategis dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika di masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda.


 


Penandatanganan MoU ini dilaksanakan setelah Grand Final Pemilihan Duta Anti Narkoba Kabupaten Tuban 2025 yang digelar pada 4 Juli lalu. Paguyuban Drestanta Triyatsa sendiri merupakan wadah yang menghimpun para Duta Anti Narkoba Kabupaten Tuban lintas generasi sejak program ini diluncurkan oleh BNN Kabupaten Tuban.


 


Dalam sambutannya, Kepala BNN Kabupaten Tuban, AKBP Bagus Hari Cahyono, menegaskan pentingnya kolaborasi sosial dalam memerangi narkoba. “Ayo kita berbuat sosial untuk pencegahan narkoba di masyarakat. Harapannya, semoga adik-adik para Duta Anti Narkoba dapat menjalankan programnya dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.


 


Sementara itu, Ketua Paguyuban Duta Anti Narkoba Kabupaten Tuban, Nilam Nurhidayah, A.Md.Bns, menyampaikan komitmen penuh pihaknya dalam mendukung berbagai program yang diinisiasi oleh BNN.


 


“Kami bekerjasama dengan BNN dan akan melaksanakan program kerja yang sudah kami persiapkan untuk satu tahun ke depan,” ungkapnya.


 


Dalam kesempatan tersebut, masing-masing divisi di lingkungan paguyuban turut memaparkan rencana program kerja selama satu tahun ke depan, sebagai wujud konkret kontribusi terhadap upaya pemberantasan narkoba di daerah.


 


Sebagai bagian dari komitmen terhadap integritas dan semangat anti-narkoba, BNN Kabupaten Tuban juga melaksanakan tes urine secara acak kepada 10 anggota Duta Anti Narkoba. Hasilnya, seluruh peserta dinyatakan negatif dari penyalahgunaan narkotika.


 


Melalui kerjasama ini, diharapkan Paguyuban Drestanta Triyatsa dapat menjadi mitra aktif dan strategis BNN dalam menumbuhkan kesadaran dan ketahanan masyarakat, terutama generasi muda, terhadap bahaya narkoba. (bp).

Lapas Tuban Gandeng Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan: Antar Pulang Warga Binaan Bebas Secara Gratis




Tuban, MCE – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tuban kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung proses reintegrasi sosial warga binaan dengan menjalin kerja sama strategis bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Kabupaten Tuban. Kolaborasi ini bertujuan untuk membantu warga binaan yang telah bebas agar dapat pulang ke kampung halaman secara gratis, menggunakan transportasi umum yang tersedia di wilayah Kabupaten Tuban.


 

Penandatanganan dilaksanakan di kantor DLHP Tuban, Rabu (30/07).


 

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari salah satu inovasi Lapas Tuban dalam bidang pelayanan terhadap warga binaan, di mana Lapas tidak hanya fokus pada pembinaan di dalam tembok, tetapi juga memastikan mantan warga binaan dapat kembali ke tengah masyarakat secara layak dan manusiawi.


 

Kepala Lapas Tuban, Irwanto Dwi Yhana Putra, menyampaikan bahwa banyak mantan warga binaan menghadapi kendala finansial saat hendak pulang setelah bebas. Melalui kerja sama ini, Lapas Tuban ingin memberikan solusi konkret dan berdampak langsung terhadap persoalan tersebut. “Transportasi gratis ini bukan sekadar fasilitas, tapi bentuk kepedulian. Kami ingin memastikan warga binaan yang bebas kembali ke masyarakat dengan kepala tegak dan penuh harapan,” tegas Kalapas.


 

Sementara itu, pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Tuban akan menyediakan akses dan dukungan terhadap moda transportasi umum, baik angkutan pedesaan, bus antarkecamatan, maupun kendaraan trayek tertentu yang siap mengantar mantan warga binaan ke wilayah tujuan mereka.


 

Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Tuban, Anthon Trilaksono, menyambut baik inisiatif ini sebagai bagian dari tanggung jawab sosial pemerintah daerah, yang selaras dengan visi pembangunan berbasis kemanusiaan. “Kami siap mendukung Lapas Tuban dengan armada yang tersedia. Harapan kami, ini jadi program jangka panjang yang bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya. (bp).

Kontingen KORMI Tuban Harumkan Nama Jawa Timur di FORNAS VIII NTB 2025





Tuban, MCE– Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Tuban turut ambil bagian dalam Kontingen KORMI Jawa Timur pada ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 yang berlangsung di Nusa Tenggara Barat (NTB). Dari lima atlet yang dikirimkan, empat berhasil meraih prestasi membanggakan dan mengharumkan nama daerah.


 

Terkait raihan tersebut, Ketua KORMI Tuban, Arif Handoyo, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas capaian para atlet yang telah mewakili Tuban sekaligus Jawa Timur di ajang olahraga masyarakat terbesar di Indonesia tersebut. “Alhamdulillah, dari lima atlet yang kami kirimkan melalui kontingen KORMI Jawa Timur, empat di antaranya berhasil meraih prestasi. Ini membuktikan semangat dan kerja keras atlet-atlet Tuban patut diapresiasi,” ujarnya, Rabu (30/7).


 

Adapun torehan prestasi membanggakan berhasil dipersembahkan para atlet yang berlaga pada ajang tersebut. Defqi Aditya Abid sukses menyabet Medali Emas pada nomor Kata Perorangan Junior Non-Klasemen, mewakili Yayasan Pendidikan Olahraga Karate (YPOK). Selanjutnya, Kanang Setiawan turut menyumbangkan Medali Perunggu pada nomor Kata Perorangan Veteran Putra Non-Klasemen, juga dari YPOK. Sementara itu, di cabang Tarung Bebas Indonesia (TBI), Ridha Arum Wijayanti meraih Medali Perunggu pada kelas 50 kg kategori Senior. Tak kalah membanggakan, M. Zulqurnen Febriansyah berhasil menambah koleksi prestasi dengan Medali Perunggu pada nomor TBI Kelas Putra 74 kg.


 

Selain itu, ditambahkan Arif, kontingen Tuban dalam FORNAS VIII terdiri dari 5 atlet/pegiat, masing-masing 3 atlet dari Yayasan Pendidikan Olahraga Karate (YPOK) dan 2 atlet dari Tarung Bebas Indonesia (TBI). Mereka juga didampingi oleh 3 official, yakni 2 dari YPOK dan 1 dari TBI, yang turut memperkuat keberangkatan dalam rombongan KORMI Jawa Timur.


 

Sebagai informasi, Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) merupakan ajang olahraga tingkat nasional yang mempertemukan para pegiat olahraga masyarakat dari seluruh Indonesia. Tahun ini, FORNAS memasuki edisi kedelapan dan diselenggarakan di Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengusung tema “NTB Makmur Mendunia” dan slogan “Kalah Menang Semua Senang”. Ajang ini menjadi wadah untuk memasyarakatkan gaya hidup sehat dan aktif melalui olahraga berbasis komunitas, sekaligus mempererat silaturahmi dan persahabatan antar-daerah.


 

Selanjutnya, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Tuban itu menambahkan bahwa keikutsertaan atlet Tuban melalui kontingen Jawa Timur di FORNAS menjadi pengalaman berharga untuk menimba ilmu, menambah jam terbang, dan memotivasi generasi muda. “Prestasi ini kami harapkan menjadi pemicu semangat bagi atlet-atlet Tuban untuk terus berlatih dan mengharumkan nama daerah di tingkat nasional maupun internasional,” tandasnya. (bp).

Selasa, 29 Juli 2025

​Tuban Berjaya, Putra Putri Batik Harumkan Nama Daerah di Jawa Timur 2025




Tuban, MCE - ​Prestasi membanggakan kembali datang dari Tuban! Angelica Sahasarara dan M. Wiladanun sukses mengharumkan nama daerah dalam ajang Putera Puteri Batik Jawa Timur 2025. Angelica meraih posisi Wakil I Putri Batik dan M. Wiladanun sebagai Wakil IV Putera Batik Jawa Timur di malam Grand Final yang meriah di Graha Sawunggaling, Unesa Surabaya.

Capaian ini bukan hanya sekadar kemenangan, melainkan cerminan semangat dan dedikasi luar biasa generasi muda Tuban. Melalui seleksi ketat hingga karantina, keduanya membuktikan bahwa anak muda Tuban punya kualitas untuk bersaing.

Perjalanan mereka berlanjut ke tingkat nasional, dan mereka akan menjadi youth batik activist di Ikatan Putera Puteri Batik Jawa Timur, aktif menyuarakan pelestarian batik.

Tri Rahmat Subagio, Mentor Putra Putri Batik Tuban dan Duta Batik Indonesia 2024, mengungkapkan kebanggaannya, "Mereka pantas juara, pantas harumkan nama Tuban." Ini bukti potensi budaya dan kualitas anak muda Tuban patut dibanggakan. Mari terus dukung mereka agar batik Tuban semakin mendunia. (bp). 

Senin, 28 Juli 2025

​Lumajang Siap Sambut Ribuan BikersMu: Dari Kumpul Komunitas Hingga Penggerak Ekonomi Lokal

 




​Lumajang, MCE – Suasana hangat dan penuh semangat persaudaraan menyelimuti Bumi Perkemahan Glagah Arum, Senduro, Minggu (27/7/2025), saat ratusan Bikers Muhammadiyah (BikersMu) dari seluruh Jawa Timur dan bahkan luar provinsi berkumpul untuk Kopi Darat Gabungan (KOPDARGAB) IV Korwil Jawa Timur. Namun, bukan hanya silaturahmi biasa yang menjadi sorotan, melainkan sinyal kuat dari Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), yang secara gamblang menyatakan kesiapan Lumajang menjadi tuan rumah Jambore Nasional BikersMu!

Pernyataan Bunda Indah ini bukan isapan jempol belaka. Melihat suksesnya penyelenggaraan KOPDARGAB yang dihadiri sekitar 300 peserta, Bupati Indah tak ragu membuka pintu lebar-lebar bagi kegiatan yang lebih besar. "Kami siap menyambut kegiatan yang lebih besar. Jambore Nasional bukan hanya ajang silaturahmi, tapi juga penggerak ekonomi rakyat dan sarana promosi wisata daerah," tegas Bunda Indah disambut tepuk tangan riuh para bikers.

Lebih dari Sekadar Touring: Aksi Sosial dan Pemberdayaan di Balik Gas Motor

​Acara KOPDARGAB kali ini menjadi bukti nyata bahwa komunitas motor tak melulu soal ngebut di jalanan. BikersMu menunjukkan bahwa mereka adalah kekuatan positif yang mampu membawa dampak nyata bagi masyarakat. Berbagai kegiatan sosial dan pemberdayaan turut mewarnai agenda ini:

Bantuan untuk Warga Sekitar: Menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi.

​Aksi Tanam Pohon: Kontribusi nyata terhadap kelestarian lingkungan.

​Promosi UMKM Lokal: Memberikan ruang bagi produk-produk unggulan Lumajang.

​Touring ke Destinasi Unggulan: Memperkenalkan keindahan alam dan potensi pariwisata Lumajang.

Bunda Indah mengapresiasi tinggi semangat kebersamaan dan gotong royong yang diusung BikersMu. "Silaturahmi seperti ini adalah modal sosial. Terima kasih sudah memilih Lumajang. Kami bangga menjadi tuan rumah KOPDARGAB kali ini," ujarnya, menggambarkan bagaimana komunitas seperti ini mampu memperkuat semangat nasionalisme berbasis komunitas.

Lumajang: Destinasi Komunitas Berdampak Positif

​Keterlibatan aktif pelaku UMKM dan promosi destinasi alam Lumajang dalam acara ini menegaskan bahwa kegiatan komunitas motor bisa selaras dengan upaya pengembangan daerah. Ini membuktikan bahwa hobi bisa menjadi jembatan menuju kontribusi nyata bagi masyarakat dan ekonomi lokal.

Dengan dukungan penuh pemerintah daerah dan antusiasme masyarakat, Kabupaten Lumajang kini siap meneguhkan diri sebagai ruang ekspresi yang ideal bagi komunitas-komunitas yang berdaya dan berdampak positif. Ke depan, Lumajang membuka diri untuk berbagai kolaborasi serupa, membuktikan bahwa sinergi antara komunitas dan pemerintah daerah dapat menciptakan gelombang perubahan yang signifikan.

Apakah Anda siap menjadi bagian dari gelombang positif ini di Lumajang?. (bp). 

Berita Terbaru

Kategori