Sabtu, 12 Juli 2025

Keripik Gadung Ibu Mi: Dari Dapur Sederhana Menembus Pasar Luar Daerah




Lumajang, MCE - Di tengah menjamurnya produk camilan modern, Ibu Mi, seorang pelaku UMKM asal Desa Tunjungrejo, berhasil mencuri perhatian dengan olahan lokal khas desa: keripik gadung. Dengan pengetahuan lokal dan ketekunan, Ibu Mi berhasil mengolah gadung menjadi keripik gurih yang aman dikonsumsi dan digemari banyak orang.


Usaha ini bermula dari upaya memanfaatkan gadung yang melimpah di sekitar desa. Produksi awal dilakukan secara manual oleh Ibu Mi dan keluarganya. Kini, produksi telah mencapai puluhan kilogram per hari sesuai permintaan pasar. Lewat promosi dari mulut ke mulut dan media sosial, serta partisipasi dalam pameran UMKM lokal, keripik gadung buatan Ibu Mi kini melayani pesanan hingga luar kota, termasuk ke Jember, Probolinggo, dan Pasuruan.


Meski telah berkembang, Ibu Mi menghadapi tantangan fluktuasi harga bahan baku dan keterbatasan dalam pemasaran. Ia berharap adanya dukungan dari pemerintah desa atau instansi terkait agar UMKM desa bisa naik kelas. "Kami berharap ada pelatihan dan bantuan pemasaran supaya keripik gadung ini bisa lebih dikenal dan berkembang," ujarnya penuh harap.


Kisah Ibu Mi menjadi bukti bahwa produk lokal, jika dikelola dengan baik, bisa bersaing dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Pemerintah Desa Tunjungrejo melalui BUMDes dan kelompok UMKM setempat menyatakan dukungannya untuk membantu pemasaran dan legalitas usaha seperti NIB dan PIRT agar produk bisa bersaing di pasar modern. Dengan demikian, keripik gadung Ibu Mi dapat terus berkembang dan menjadi ikon kuliner desa yang membanggakan. (bp). 

Artikel Terkait

Keripik Gadung Ibu Mi: Dari Dapur Sederhana Menembus Pasar Luar Daerah
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Berita Terbaru

Kategori