JAKARTA, MCE - Jakarta diguyur semangat reformasi yang kian membara, ditandai dengan gemerlap acara penganugerahan Kompolnas Awards 2025 yang digelar di jantung Ibu Kota, Jakarta Pusat, pada Kamis (16/10). Acara bergengsi ini, menurut Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., bukan sekadar ajang seremonial pemberian penghargaan, melainkan sebuah wujud sinergi positif yang fundamental antara Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebagai pengawas eksternal independen dengan institusi Polri. Sinergi ini diletakkan sebagai fondasi utama dalam mewujudkan reformasi kepolisian yang tidak hanya berkesinambungan, namun juga semakin mendekatkan diri pada harapan publik. Jumat (17/10/2025).
Dalam sambutannya, Kapolri Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Kompolnas Awards memiliki peran vital sebagai instrumen korektif bagi Korps Bhayangkara. Penilaian yang transparan dan independen dari Kompolnas menjadi cermin yang memaksa Polri untuk terus-menerus melakukan introspeksi dan perbaikan diri. “Penilaian yang diberikan oleh Kompolnas sebagai lembaga pengawas eksternal independen menjadi instrumen penting bagi Polri untuk terus memperbaiki diri, meningkatkan kinerja, serta memperkuat akuntabilitas di berbagai bidang,” ujar Kapolri, merinci bahwa evaluasi tersebut mencakup spektrum luas, mulai dari kualitas penegakan hukum hingga mutu pelayanan publik kepada masyarakat.
Lebih dari itu, Jenderal Sigit memandang kolaborasi antara pengawas dan yang diawasi ini sebagai bentuk hubungan kelembagaan yang sehat dalam sistem demokrasi modern. Kemitraan yang konstruktif ini menjadi pendorong bagi institusi kepolisian agar semakin adaptif terhadap dinamika sosial yang cepat berubah, sekaligus menjamin bahwa Polri tetap terbuka terhadap setiap masukan dan evaluasi yang konstruktif.
Komitmen Polri terhadap perubahan tidak hanya diucapkan, tetapi juga diupayakan melalui langkah konkret untuk menghadirkan pelayanan yang profesional, modern, dan yang paling utama, humanis. Kesediaan Polri untuk dievaluasi oleh lembaga independen seperti Kompolnas adalah pesan kuat kepada publik: bahwa institusi ini bukan lembaga yang antikritik. "Kami terus terbuka untuk perbaikan dan evaluasi agar Polri dapat menjadi institusi yang semakin dekat dan dicintai masyarakat,” pungkas Kapolri, menggarisbawahi tekad institusi untuk terus berbenah dan merangkul kepercayaan publik.
Kompolnas Awards 2025, dengan demikian, menjadi penanda penting dalam perjalanan reformasi Polri. Ia menandaskan bahwa perbaikan institusi kepolisian tidak dapat berjalan sendiri, melainkan harus didukung oleh pengawasan eksternal yang kritis dan konstruktif. Acara ini menjadi simbol harapan bahwa melalui sinergi yang kokoh, Polri akan bertransformasi menjadi institusi penegak hukum yang benar-benar melayani, menjunjung tinggi hak asasi manusia, dan selalu berada di hati masyarakat. (bp).
Sumber: Divisi Humas Polri