Senin, 17 November 2025

​Panggilan Hati Sang Pendidik, Jawa Timur Siapkan Peringatan Hari Guru Nasional Penuh Makna





​SURABAYA, MCE – Di tengah hiruk pikuk persiapan akhir tahun, sebuah agenda vital telah mendominasi ruang rapat Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Senin (17/11) menjadi saksi ketika Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, memimpin rapat krusial bersama seluruh jajaran Sekretariat untuk memfinalisasi persiapan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025.


​Ini bukanlah rapat biasa. Dengan nada yang tegas namun penuh makna, Aries Paewai menekankan bahwa HGN bukanlah sekadar tanggal merah atau rutinitas tahunan. Ini adalah momentum sakral untuk memberikan penghormatan tertinggi kepada para pahlawan tanpa tanda jasa: guru-guru di Jawa Timur.


​Dalam pemaparannya, Aries tidak hanya menanyakan status kesiapan logistik atau urutan acara. Jauh dari itu, ia mendorong jajarannya untuk merenungkan esensi dari peringatan ini. "Persiapan kita saat ini masih perlu dimatangkan, bahkan harus diperkaya dengan sentuhan hati," ujarnya. "HGN adalah kesempatan emas bagi kita untuk benar-benar mengucapkan terima kasih dan menunjukkan apresiasi tulus atas dedikasi luar biasa yang telah mereka curahkan dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa."


​Jawa Timur, sebagai provinsi dengan populasi pendidik yang sangat besar dan beragam, memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan bahwa peringatan HGN tahun ini tidak hanya berjalan lancar dan tertata, tetapi juga memberikan makna mendalam yang terasa hingga ke pelosok daerah.


​Aries Paewai dengan gamblang memosisikan guru sebagai aktor sentral dalam ekosistem pendidikan. Baginya, peringatan HGN adalah wujud nyata dari pengakuan negara atas peran strategis guru—bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai motivator, fasilitator karakter, dan ujung tombak perubahan.


​"Penyelenggaraan HGN ini bukan sekadar seremoni yang menghabiskan anggaran. Ini adalah investasi emosional, sebuah deklarasi penghormatan dan penghargaan tertinggi. Setiap rangkaian acara, dari yang paling sederhana hingga yang paling meriah, harus merefleksikan pengakuan kita bahwa tanpa dedikasi guru, masa depan Jawa Timur tidak akan secerah hari ini," tegas Aries, memantik semangat seluruh peserta rapat.


​Rapat tersebut kemudian membahas detail krusial, mulai dari format penghargaan yang akan diberikan, keterlibatan komunitas pendidikan dari berbagai jenjang, hingga upaya untuk memastikan bahwa pesan apresiasi ini mencapai setiap guru, termasuk yang bertugas di daerah terpencil. Dengan arahan yang jelas dari Kepala Dinas, jajaran Sekretariat kini bergerak cepat, memastikan bahwa seluruh aspek persiapan dirancang dengan cermat dan penuh kepedulian.


​Peringatan Hari Guru Nasional 2025 di Jawa Timur dipastikan akan menjadi perhelatan yang bukan hanya meriah, tetapi juga sarat akan inspirasi dan pengakuan. Sebuah janji bahwa di bawah kepemimpinan Aries Agung Paewai, apresiasi untuk sang pendidik akan diukir dengan tinta emas. (bp). 

Artikel Terkait

​Panggilan Hati Sang Pendidik, Jawa Timur Siapkan Peringatan Hari Guru Nasional Penuh Makna
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Berita Terbaru