Banyuwangi, MCE - SMP Negeri 1 Muncar menyelenggarakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026, dengan tema “MPLS RAMAH” (Memuliakan, Menghormati, Berkarakter, Aman, Nyaman dan Menyenangkan.) yang berlangsung selama 4 hari, mulai tanggal 9 hingga 12 Juli 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas VII dengan antusias dan semangat tinggi.
Kegiatan MPLS dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Muncar, Mashudi,S.Pd.,M.Pd., Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya MPLS sebagai sarana awal pembentukan karakter peserta didik.
“MPLS bukan hanya tentang mengenal lingkungan sekolah, tetapi juga menjadi momen penting untuk menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan semangat belajar. Kami ingin seluruh siswa baru merasa diterima, nyaman, dan siap mengikuti pembelajaran dengan penuh semangat,” ujar Bapak Mashudi
Kegiatan MPLS diisi dengan berbagai materi yang bermanfaat, seperti pengenalan visi dan misi sekolah, tata tertib, pemahaman profil pelajar Pancasila, serta pelatihan kedisiplinan dan kerja sama melalui permainan edukatif.
Ketua panitia MPLS SMPN 1 Muncar, Zaenal Efendi,S.Pd., juga menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang oleh panitia MPLS dengan penuh persiapan agar mampu memberikan kesan mendalam bagi para siswa baru.
“Kami melibatkan pengurus OSIS aktif sebagai panitia untuk memberikan contoh positif kepada adik-adik kelas. Harapannya, mereka bisa termotivasi menjadi pelajar aktif dan berprestasi baik akademik maupun non-akademik,” tutur Bapak zaenal.
Selain kegiatan indoor, MPLS juga dimeriahkan dengan kegiatan luar ruangan seperti senam pagi bersama, permainan kekompakan.
Harapannya kedepan, seluruh siswa baru mampu menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berakhlak mulia dan peduli terhadap sesama.
“Harapan kami, kegiatan ini bisa menjadi pondasi awal yang kuat. Siswa tidak hanya menjadi pintar, tetapi juga memiliki kepribadian yang baik, mandiri, dan siap berkontribusi bagi sekolah dan masyarakat,” tutup Bapak Mashudi.
(S.H/MCE)