Sabtu, 09 Agustus 2025

​Dihantui Pencurian, Unej Tarik Ribuan Mahasiswa KKN Kolaboratif dari Lumajang

 

Gambar hanya pemanis


Lumajang, MCE - Rangkaian kasus pencurian motor yang menimpa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Lumajang berujung pada keputusan mengejutkan. Universitas Jember (Unej) menarik kurang lebih 1.070 mahasiswanya dari program KKN Kolaboratif 2025 di 102 desa di Lumajang. Sabtu (9/8/2025). 


Keputusan ini diambil demi menjamin keamanan dan keselamatan para mahasiswa setelah serangkaian insiden yang meresahkan.

Kejadian pertama terjadi pada Rabu, 6 Agustus 2025, dini hari, di Kantor Desa Alun-Alun, Kecamatan Ranuyoso. Dua motor milik mahasiswa Unej dan UIN KHAS Jember raib setelah pelaku berhasil membobol jendela dapur kantor desa. Insiden ini sontak menimbulkan kekhawatiran di kalangan mahasiswa dan pihak universitas.

Belum sempat rasa cemas mereda, kasus serupa kembali terjadi pada Jumat, 8 Agustus 2025. Kali ini, pelaku nekat mencuri motor dari rumah kepala desa di Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, meskipun pagar sudah tergembok. 


Keberanian pelaku dalam melancarkan aksinya di dua lokasi berbeda ini membuat pihak universitas mengambil langkah tegas.
​Pihak Unej memutuskan untuk menarik semua mahasiswanya dari lokasi KKN di Lumajang. 


Langkah ini diambil sebagai respons cepat untuk mencegah terulangnya kejadian serupa dan memastikan tidak ada lagi kerugian yang dialami oleh para mahasiswa. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku di balik serangkaian pencurian ini. (bp). 

Artikel Terkait

​Dihantui Pencurian, Unej Tarik Ribuan Mahasiswa KKN Kolaboratif dari Lumajang
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Berita Terbaru

Kategori