Jakarta, 14 November 2025 – Sebanyak 40 mahasiswa terpilih dari Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) berkesempatan langka untuk masuk lebih dalam ke jantung pertahanan politik dan keamanan negara. Kunjungan belajar ke Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) di Jakarta ini menjadi ajang bagi para calon pemimpin bangsa untuk berdiskusi langsung dengan para perumus kebijakan.
Para mahasiswa disambut hangat oleh Sekretaris Kemenko Polkam, Letjen TNI Mochammad Hasan, beserta jajaran, yang membuka sesi dengan semangat kekeluargaan. Forum utama diisi dengan pemaparan bertajuk "Arah Kebijakan Politik dan Keamanan Nasional," sebuah materi krusial yang mengupas cetak biru stabilitas negara di tengah dinamika global dan domestik.
"Atas nama pimpinan Kemenko Polkam, Bapak Menko Polkam Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago, kami sangat mengapresiasi kehadiran rekan-rekan mahasiswa. Ini adalah kesempatan bagi Anda untuk belajar lebih dekat tentang tugas, fungsi, serta arah kebijakan krusial yang menjadi lingkup koordinasi kami," ujar Sesmenko Polkam, menyambut antusiasme peserta.
Lebih dari sekadar sesi akademik, Sesmenko Polkam berharap kunjungan ini menanamkan kesadaran akan pentingnya kontribusi mahasiswa dalam menjaga kondusivitas nasional.
"Harapannya, Adik-Adik mahasiswa dapat memahami pentingnya menjaga stabilitas politik dan keamanan serta dapat menjadi mitra strategis Kemenko Polkam dalam mewujudkan situasi yang aman, damai, dan kondusif," tegas beliau.
Dalam pesannya yang mendalam, Letjen TNI Mochammad Hasan menekankan bahwa label "agen perubahan" yang melekat pada mahasiswa tidak boleh dilakukan sembarangan. Perubahan harus memiliki landasan etika dan filosofi yang kuat.
"Mahasiswa sering disebut sebagai agen perubahan, namun perubahan tersebut harus berpegang pada nilai kebenaran (veritas), kejujuran (probitas), dan keadilan (justitia). Motto Universitas Indonesia ini adalah pegangan yang harus terus dihidupi dalam berkarya dan bersinergi dengan rakyat," tutupnya.
Sesi diskusi interaktif yang sarat ilmu ini turut dihadiri oleh perwakilan deputi-deputi Kemenko Polkam, termasuk beberapa pejabat dan pegawai yang merupakan alumni UI, memperkuat jembatan sinergi antara akademisi dan birokrasi negara. (bp).
